PEMBERDAYAAN WISATA ALAM (Artikel laporan KKN UII)
PEMBERDAYAAN
WISATA ALAM
Galih Mahardika, Brian
Indraloka, Faruq Khoirul Anam, Wisnu Cahyo Purnomo, Iin Andriyanti, Keke
Cahyaningtyas, Yunita Melinda Putri, dan Gita Berliana Dwidianingtyas.
Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Ekonomi, Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Hukum, Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Hukum, Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Ekonomi, Universitas Islam Indonesia
Abstract
Purworejo
is one of district that tourism destination in Central java to relish diversity
of tourism. Purworejo has variety of tourism and own characteristic such as
culture, arts, and nature, and villages are one of mainstay of Purworejo as a
tourist attraction. Village Somongari one tourist village began to be
inaugurated since 2009. Somongari Tourism Village has a diversity of arts and
cultural tourism, nature tourism, historical tourism and agribusiness which
began to be published in local and inter local travelers to get to know the
village Somongari deeper. Produce a tourist book is one way of rating recognize
Village Tourism Somongari from outside or inside and can attract tourists to
visit the Tourism Village Somongari. Several community figures become speakers
to collect data are consisting of the Village Head, Chairman of BPN, to the
Chairman of the Youth. Tourist book attractions historical tourism, nature
tourism, cultural tourism and arts, agribusiness and tourism maps that are in
the Travel Somongari.
Keywords
: Book, Central Java, Purworejo, Somongari, Tourism
Pendahuluan
Program unggulan unit 115, Kuliah Kerja
Nyata Reguler 1 Antar Waktu Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang
berlokasi di Dusun Sijanur, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten
Purworejo, Provinsi Jawa Tengah adalah Pemberdayaan Wisata Alam. Masyarakat di
Desa Somongari mengetahui adanya potensi wisata pada desanya tetapi tidak
dimaksimalkan dengan semestinya sehingga kurangnya wisatawan yang kurang mengerti
apa yang ada pada desa wisata ini.
Adanya wisata alam, budaya dan seni,
sejarah dan agribisnis yang terdapat pada Desa Wisata Somongari dapat menjadi
tempat objek wisata yang sangat menguntungkan bagi warga desa. Desa wisata
perlu berbagai cara untuk mempublikasikan keanekaragaman wisata yang ada di
Somongari, seperti halnya leaflet, banner, iklan, maupun buku informasi tentang
desa wisata. Sebelumnya Ketua BPN dan
Ketua Karang Taruna sudah membuatkan leaflet
yang disebarkan pada event di berbagai
kesempatan, hanya saja kurang maksimal.
Buku wisata dapat saja menarik peminat
wisatawan lokal maupun internasional yang tertarik pada Desa Wisata. Dengan
adanya ini maka unit 115 tertantang untuk membukukan keanekaragaman wisata yang
ada di Desa Somongari ini dengan kemasan yang berbeda untuk memberikan
informasi pada wisatawan tentang Desa Wisata Somongari secara luar maupun
dalam.
Program ini ditujukkan untuk memberikan
gambaran potensi alam sebagai daerah wisata agar diketahui khalayak umum. Hal
ini dikarenakan masih minimnya publikasi mengenai informasi pariwisata terutama
Desa Somongari. Harapan dari terlaksananya program ini agar wisata di Desa
Somongari menjadi destinasi lokal Purworejo yang banyak disinggahi wisatawan
sehingga secara tidak langsung juga dapat menumbuhan perekonomian masyarakat
setempat.
Tinjauan Teoritis
Kerangka teoritis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model pariwisata sebagai Industri yang dikemukakan oleh
S.G. Soekadijo dalam bukunya Anatomi Pariwisata tahun 1996. Dalam bukunya ada
dua peran utama dalam industri pariwisata, yaitu :
1. konsumen dalam industry pariwisata adalah wisatawan yang mempunyai
kebutuhan dan permintaan yang harus dipenuhi, sehingga wisatawan akan
bertransaksi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Produsen dalam industry pariwisata adalah gabungan dari sektor –
sektor pariwisata yang memberi kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen
3. Pemasaran digunakan untuk mempertemukan produsen terhadap konsumen
sebagai upaya produsen menginformasikan produknya. Pertemuan antara konsumen
dan produsen tersebut telah membuat pariwisata menjadi sektor industri.
Tinjauan Definisi Buku
Menurut
Webster’s New World Collage Dictonary 4th Edition (167), buku (book) adalah ”A
number of sheets of paper, parchment, etc with writing or printing on them,
fastened together along one edge, usually protective covers” sedangkan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (172), buku adalah kertas berjilid, berisi tulisan
atau kosong: kitab. Maka buku dapat didefinisikan sebagai sejumlah lembaran
kertas yang ditulisi dan dicetak serta disatukan didalam satu sampul buku,
serta merupakan sebuah komposisi penulisan atau bisa dalam bentuk kosongan.
Pengertian
Buku Wisata
Seperti buku – buku
lainnya, buku wisata juga memberikan informasi dan pengetahuan. Buku wisata
kuliner berisikan informasi seputar wisata tentang sejarah, budaya, seni, alam,
maupun agribisnis kepada pembacanya agar pembaca mendapatkan pengetahuan lebih
tentang hal – hal yang berhubungan dengan wisata yang dibahas. Sebuah buku
wisata yang berfungsi sebagai panduan akan memuat berbagai teks sebagai
informasi yang kemudian dapat juga dilengkapi dengan gambar atu foto sebagai
unsur visual yang mendukung agar pembacanya mengerti dan tertarik dengan topik
yang dibahas.
Tujuan Kreatif
Tujuan perancangan buku untuk
membantu memberikan informasi mengenai tempat-tempat wisata di Somongari agar
lebih diketahui oleh para wisatawan baik lokal, domestic, maupun internasional.
Di dalam buku ini juga disertakan lokasi dimana daerah itu berada, sehingga
bukan saja berupa teks sebagai panduan juga dilengkapi dengan gambar. Pada
akhirnya diharapkan segala informasi tersebut dapat berguna bagi para wisatawan
maupun bagi kepariwisataan Kabupaten Purworejo.
Metode
Penelitian ini dilakukan pada
keseluruhan Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Provinsi
Jawa Tengah. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan observasi. Data
yang telah dikumpulkan masih mentah,
diolah lagi agar menjadi matang. Hasil analisis data penelitian ini disajikan
dalam bentuk gambar dan buku.
Strategi Kreatif
Seperti yang kita ketahui, banyak
dari desa wisata yang tidak melakukan promosi, walaupun desa wisata di
Purworejo cukup ramai wisatawan, akan tetapi kebanyakan wisatawan adalah
masyarakat yang benar-benar mengenal daerah tersebut. Sehingga sangatlah disayangkan apabila
sebagian desa wisata tersebut hanya memiliki target wisatawan lokal saja.
Padahal ada banyak wisatawan yang ingin menikmati indah pemandangan dan budaya
dari Desa Somongari, akan tetapi tidak mengetahui wisata apa saja yang sajikan.
Masalah visual juga menjadi
masalah utama bagi wisatawan dalam menjaga kebersihan, karena kebanyakan
wisatawan acuh tak acuh pada lingkungan yang disinggahinya. Media tertulis seperti
buku dapat menyajikan informasi secara mendetail sesuai dengan kebutuhan dengan
didukung oleh elemen visual dan verbal agar tidak bosan ketika membaca buku.
Buku juga memiliki sifat yang praktis, karena memudahkan bagi siapa saja untuk
dibaca kapan saja, dan dimana saja. Selain itu penggunaan media buku digital
juga diharapkan untuk dapat meningkatkan minat baca bagi masyarakat Purworejo.
Program Kreatif
Judul pada tema buku Desa Wisata
Somongari. Judul ditulis dalam bahasa Indonesia mengingat target audience buku
panduan ini. Susunan dari buku Desa Wisata Somongari, yaitu sebagai berikut:
1. Cover Depan
2.
Daftar
Isi
3.
Sekilas
Tentang Somongari
4.
Peta
Wisata Somongari
5.
Lagu
Somongari (Theme Song Dewi Sri)
6.
Ssambutan
Para Tetua Somongari
7.
Isi
Buku:
- Rumah Kelahiran WR Supratman
- Curug Silangit
- Jolenan / Merti Desa
- Suran
- Festifal Seni Somongari
- Reog Cing Po Ling
- Dolalak
- Turangga Satria Budaya
- Incling
- Gula Jawa
- Cengkeh
- Teh Manggis
- Moristhone
- Geblek & Kemplang
- Manggis
- Durian
8.
Pernak – Pernik Somongari
9. Informasi
10.
Tim Redaksi
11. Cover belakang
Budgeting
Untuk buku panduan “Desa Wisata
Somongari” Perincian buku panduan digital sebagai berikut :
- Buku desa wisata Jumlah 5 harga
satuan Rp. 125.000,- Total 5 x Rp. 125.000,- = Rp. 625.000,-
- Poster 42 x 60 cm Full Color
Jumlah 20 Harga satuan Rp 35.000,- Total 20 x Rp. 35.000,- = Rp. 700.000,-
- X-banner 60 x 160 cm Jumlah 20 Harga
Kesatuan Rp 100.000,- Total 20 x Rp 100.000,- = Rp. 2.000.000,-
Hasil dan Pembahasan
Wisatawan dari berbagai elemen
seperti halnya wisatawan lokal maupun internasional dapat mengenal dan mengerti
jalur wisata sejarah, budaya dan seni, alam, dan agribisnis yang ada pada Desa
Somongari.
Kendala yang dihadapi biasanya
terdapat pada waktu yang dikarenakan kita harus menyesuaikan jadwal akibat
padatnya jam bermasyarakat. Selain itu kita masih membutuhkan pendampingan dari
rekan-rekan karang taruna. Permasalahan lainnya adalah bahasa dimana narasumber
menggunakan bahasa jawa jaman dahulu yang masih mengedepankan tata bahasa.
Pelaksanaan
Kegiatan:
1.
Pengamatan
dan peninjauan tempat wisata di Desa Somongari
2.
Wawancara
dengan narasumber
3.
Pendataan
keseniaan khas Somongari
4.
Pendataan
potensi hasil alam dan produk olahan
5.
Pendataan
kewirausahaan dan UMKM yang berada di Somongari
6.
Pembuatan
buku profil wisata Somongari
Terbitnya buku profil wisata
Somongari diharapkan mampu mengajak wisatawan potensial untuk berkunjung ke
Somongari serta memahami dan mengenal sejarah Somongari.
Wisatawan dari berbagai elemen
seperti halnya wisatawan lokal maupun internasional dapat mengenal dan mengerti
jalur wisata sejarah, budaya dan seni, alam, dan agribisnis yang ada pada Desa
Somongari. Adanya buku ini nantinya dapat berperan sebagai media informasi di Desa
Wisata
Somongari Kecamatan Kaligesing,
Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil program yang
telah dijalankan dapat disimpulkan bahwa program telah berhasil dijalankan
dengan baik. Kesadaran warga mulai muncul karena adanya trigger untuk memanfaatkan wisata yang melimpah pada Desa
Somongari. Walaupun terdapat beberapa kendala yang masih bisa ditangani
seperti, susahnya mencari sumber informasi tentang wisata yang ada di desa,
banyaknya kegiatan bantu masyarakat sehingga mundurnya kegiatan unit 115
beberapa minggu, dan adanya berbagai versi dalam memberikan informasi tentang
sejarah ataupun informasi umum tentang salah satu wisata yang terdapat pada
Desa Somongari. Semoga dengan adanya Buku Desa Wisata dapat memberikan hasil
positif kedepannya bagi Desa Wisata Somongari.
Ucapan
Terima Kasih
Penulis
menyadari bahwa dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ini tidak terlepas dari
bimbingan, dorongan, banruan dan nasihat baik secara materiil maupun spiritual
dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Allah
SWT. yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayahnya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan ini.
2. Rasulullah
Muhammad SAW. sebagai suri tauladan bagi umatnya.
3. Bapak
Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. Ph. D. selaku Rektor Universitas Islam Indonesia
yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program KKN
Reguler 1 Antar Waktu.
4. Bapak
Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., Ph.D. selaku Direktur DPPM UII.
5. Bapak
Agus Mansyur, ST., M.Eng., Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan 1, yang
telah meluangkan waktu pendampingan untuk memberikan bimbingan dan nasihat.
6. Bapak
Muhammad Riadi Habain selaku Dosen Pembimbing Lapangan 2, atas nasehat yang
pernah diberikan sebelum dan sesudah terjun ke masyarakat. Sekaligus saran dan masukannya
selama menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata di Dusun Sijanur, serta nasihat
yang diberikan selama kunjungannya di Dusun Sijanur.
7. Ibu
Mistiyah selaku Kepala Desa Somongari yang telah menerima kami dengan baik
dan telah membentu kami dalam mensosialisasikan program yang kami lakukan.
8. Bapak
Kasiman selaku Kepala Dusun Sijanur yang telah banyak memberikan masukan
kepada kami sehingga program yang kami kerjakan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Dukuh Sijanur.
9. Ibu
Kusiyah selaku ketua RT 02 Dusun Sijanur yang telah membantu kami dalam
bersosialisasi dengan masyarakat dan telah mengarahkan kami dalam menjalankan
program yang telah kami rencanakan sebelumnya.
10.Bapak
Hari Purwanto sebagai Ketua Karang Taruna Desa Somongari yang sangat membantu
program kami khususnya mengenai Pemberdayaan Desa Wisata.
11.Mbah
Karno Kemis sebagai tuan rumah, orang tua kami, teman kami yang telah
memberikan kami tempat berteduh yang sangat sejuk dan nyaman serta atas segala
pengertian, bantuan, dan kesabarannya kepada kami.
12. Seluruh warga Dusun Sijanur, terima kasih
atas keramahan, kerja samanya, dan kesediannya telah menerima dan mengikuti
program-program KKM Unit PW-115 dengan baik.
13. Rekan-rekan KKN Regular Unit 115 (Galih Mahardika, Brian Indraloka, Faruq
Khoirul Anam, Wisnu Cahyo Purnomo, Iin Andriyanti, Keke Cahyaningtyas, Yunita
Melinda Putri, dan Gita Berliana Dwidianingtyas). Kurang lebih sebulan
lebih kita berlindung dalam satu atap, terima kasih banyak atas kerja samanya,
dan mohon maaf telah banyak merepotkan. Semoga ikatan persaudaran kita akan
tetap terjaga sampai kapanpun. Amin
14. Serta pihak-pihak lain yang telah ikut
membantu kegiatan KKN tersebut, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu
atas segala bantuan yang telah diberikan, semoga mendapat imbalan yang setimpal
dari Allah SWT. Amin.
Daftar Pustaka
Soekadijo.
1996. Anatomi Pariwisata. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Dwi
Prasodjo Wicaksono, Wibowo, Hendro Aryanto. Perancangan Buku Panduan Digital
Wisata Kuliner Pedas Di Surabaya.
Comments
Post a Comment